Cara Agar Keuangan Perusahaan dapat Stabil

cara mengatur keuangan perusahaan


 Sebagai informasi kepada anda yang ingin membangun perusahaan dan terjun kedalam dunia bisnis adalah tentang fakta bahwa dari semua Perusahaan yang ada didunia, jumlah Perusahaan yang memiliki Keuangan Stabil kurang dari 50%. Bukan untuk menakut-nakuti anda yang ingin terjun kedunia bisnis.

tapi mengetahui kenyataan ini adalah hal penting agar anda dapat berjaga-jaga, mewanti-wanti dan mengantisipiasi sejak dini kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi pada keuangan perusahaan anda nantinya. Berikut Cara untuk Anda Agar Bisa Mengelola Keuangan Perusahaan untuk dapat Stabil.

1. Tekan Pengeluaran Dengan Maksimal

Lakukan pengecekan berkala dan teratur pada pengeluaran perusahaan. jangan hanya mengandalkan audit keuangan yang baru dilakukan per 6 bulan sekali atau mungkin setahun sekali. sebagai pemilik perusahaan sudah sepatutnya anda tahu dan memiliki list pengeluaran bisnis anda. 

cek dan buang dari daftar pengeluaran bagian atau slot-slot mana yang tidak maksimal atau terlalu optimal untuk pertumbuhan perusahaan dan justru hanya menambah beban keuangan pada perusahaan milik anda.

2. Jangan Pakai Uang Perusahaan untuk Urusan Pribadi

Banyak Pengusaha yang lupa dan abai akan hal ini. dengan menganggap bahwa uang perusahaan yang dihasilkan atas bisnis milik anda adalah 100% milik dari pemilik perusahaan. jika anda salah satunya orangnya atau anda tipikal yang akan melakukan hal tersebut ketika membangun usaha dan bisnis, maka ingat ini dan jangan lupakan. bahwa uang perusahaan adalah milik perusahaan, sekalipun anda pemiliknya. 

anda dapat memiliki sedikit atau sebagian hasil keuntungan dari perusahaan di waktu dan sesuai porsinya. misalkan anda dapatkan gaji tiap bulan atau keuntungan tahunan. selebih dari itu, jangan pernah ambil dan gunakan uang perusahaan untuk kepentingan pribadi anda. jika, diharuskan dan dalam keadaan mendesak anda bisa melakukan hutang ataupun kasbon secara resmi dengan bagian keuangan perusahaan anda. dan dilakukan pembayaran dengan pemotongan gaji atau keuntungan tahunan nantinya.

3. Tindak Tegas Penyelewengan Uang di Perusahaan

Entah atas dasar terlalu baik, tidak tega atau kemanusiaan, banyak sekali para pemilik perusahaan yang sering abai dengan kesalahan atas penyalahgunaan keuangan perusahaan oleh karyawannya. mungkin dimata para pengusaha tersebut jumlah uang yang di selewengkan tidak berjumlah besar. tapi jika ini terus dibiarkan maka ditakutkan akan membuka masalah besar dikemudian hari.

ada baiknya meskipun tindakan tegas yang diambil tidak harus dengan cara hukum yang berlaku, anda bisa tegas dengan memindah atau meletakkan sipelaku kecurangan dalam perusahaan anda di divisi yang berbeda dengan beban tugas yang lebih besar. agar efek jera berlaku dengannya juga jadi contoh kepada para karyawan lain yang ingin coba-coba dikemudian hari.

 

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url