5 ALASAN JANGAN MELIBATKAN KELUARGA DIDALAM BISNIS. UNTUK ANDA!

alasan jangan berbisnis dengan keluarga


Bagi beberapa orang yang sedang berniat untuk mendirikan usaha atau membangun Bisnis Pribadi rasanya sedikit sulit jika tidak melibatkan orang lain didalamnya.

seringnya malahan entah karena ingin menghemat cost ataupun malas merekrut orang luar, akhirnya memutuskan untuk melibatkan anggota keluarga dalam bisnis tersebut.

tapi, sebelum anda memutuskan untuk melakukan hal tersebut. sebaiknya anda baca alasan kenapa sebaiknya anda tidak melibatkan anggota keluarga kedalam bisnis yang anda sedang bangun berikut.

BACA JUGA Potensi Pasar Saham Sektor FARMASI

1. MENGURANGI NILAI PROFESIONALISME

tidak profesional dalam bisnis


nepotisme didunia ini seakan sulit untuk dipisahkan dalam hidup. termasuk kedalam urusan bisnis dan pekerjaan.

Padahal, ingatkah anda saat masih menjadi karyawan dulu betapa bencinya melihat tindakan nepotisme yang berlaku dalam perusahaan tempat anda bekerja.

dimana anak pemilik usaha. yang baru tamat sekolah, hanya bermodalkan ijazah dari Perguruan tinggi ternama atau luar negeri, lalu datang dan menjadi atasan di divisi anda.

jadi, jika anda sendiri tidak menyukai tindakan tersebut sesaat masih menjadi karyawan. apa alasan logis yang bisa anda berikan jika anda memiliki perusahaan lalu merekrut anggota keluarga sendiri?

sebenarnya tidak ada yang salah dengan mewariskan perusahaan kepada anak, isteri atau saudara kandung anda sendiri. 

tapi menjadi salah jika mereka tidak memiliki kemampuan dan kapasitas yang memadai untuk mengemban amanah dan tanggung jawab besar tersebut.

sebaiknya, jika anda ingin melibatkan salah satu atau seluruh anggota keluarga didalam bisnis pribadi milik anda.

pastikan terlebih dahulu, jika posisi ataupun jabatan yang akan mereka miliki nanti adalah sesuatu yang telah mereka kuasai di perusahaan atau tempat lain sebelumnya.

jangan hanya karena mereka bagian dari keluarga anda, lantas anda merekrut dan melibatkannya dalam bisnis yang anda jalankan. tanpa mau melihat latar belakang pekerjaan sebelumnya dan bagaimana hasil pekerjaan mereka selama ini.

2. MENIMBULKAN KECEMBURUAN KARYAWAN LAIN

cemburu oleh teman kerja


Tentu hal negatif lainnya yang akan anda dapatkan dari melibatkan keluarga kedalam usaha milik anda adalah hadir dan munculnya rasa cemburu dari karyawan lain yang bukan keluarga anda.

bisa anda bayangkan apa yang akan ada dalam pikiran mereka? sesuatu seperti misalnya, perasaan hanya dimanfaatkan tenaga saja, toh sudah capek dan bekerja keras pun walhasil yang akan menjadi salah satu pimpinan nanti adalah anggota keluarga sipemilik usaha.

atau, perasaan seperti "jika mau melibatkan anggota keluarga, kenapa harus merekrut orang lain?". anda hanya akan dicap sebagai pengusaha yang tidak profesional dimata para karyawan ataupun kolega bisnis anda.

3. KEMUNGKINAN FOKUS TERBELAH, AKAN SEMAKIN BESAR

tidak fokus kerja


Pernahkan bertanya kepada keluarga yang akan anda ajak atau libatkan kedalam bisnis pribadi milik anda? sebuah pertanyaan sederhana seperti, apa passion bisnis mereka, atau sejauh mana minat mereka terhadap bisnis milik anda?

tentunya tidak akan ada masalah, jika passion dan minat yang ada dalam diri mereka terhadap usaha milik anda sangat besar dan menggaet atensi yang sangat besar dari mereka.

tentunya, hal pertama dan kedua yang saya sebutkan sebelumnya bisa anda abaikan. karena anda hanya tinggal menunggu waktu saja, potensi terbesar keluarga anda hadir dan berkembang dan memajukan bisnis milik anda dimasa depan.

tapi, bagaimana tidak? bagaimana jika sebenarnya tidak ada minat sedikitpun dari diri mereka terhadap bisnis milik anda.

hanya karena butuh pekerjaan dan pengalaman, mereka bersedia membantu dan masuk kedalam bisnis milik anda. bukankah ini sebuah blunder yang akan menjadi boomerang bagi anda dimasa depan?

tentu jika bukan bidang dalam bisnis mereka passion mereka, maka selama proses bekerja konsentrasi dan fokus didalam diri mereka akan terpecah dan buyar.

tentu hal bijak yang bisa anda lakukan jika masih keukeh ingin melibatkan anggota keluarga, sebaiknya lontarkan pertanyaan seperti diatas. agar tidak ada penyesalan serta dusta antara kalian dimasa saat ini dan yang akan datang.

4. SULIT UNTUK BERSIKAP TEGAS

tidak tegas


tentu, bersikap tegas ataupun keras terhadap kesalahan yang dilakukan karyawan akan lebih mudah untuk dilakukan jika mereka adalah orang lain.

tapi kita akan berpikir lebih banyak dan berulang-ulang jika yang melakukan kesalahan tersebut adalah anggota keluarga sendiri.

sehebat atau sepintar apapun kita dalam bersikap adil dan tidak membeda-bedakaan bawahan selama ini, pasti akan ada setidaknya 1% didalam diri anda yang akan pilih kasih jika sudah berhubungan dengan keluarga sendiri. 

jadi, sebaiknya pikirkan ulang, sebelum melibatkan anggota keluarga dalam bisnis.

5. RAHASIA YANG TIDAK MUNGKIN LAGI MENJADI RAHASIA

tidak ada rahasia


dan yang terakhir, adalah tidak akan adalagi yang namanya rahasia kelak. bagi seorang pengusaha, ataupun pebisnis, siapapun mereka pasti ada sebuah rahasia yang mereka pegang dan sembunyikan.

dari siapapun. entah itu rahasia berupa jumlah hutang, modal, apalagi kiat-kiat agar bisnis mereka berjalan lancar dan berhasil.

tapi, dengan terlibatnya atau anda melibatkan anggota keluarga nantinya. maka bersiap-siaplah bahwa tidak akan ada lagi rahasia dalam bisnis anda yang seharus dan semestinya hanya anda sendiri yang tau akan hal tersebut.

rahasia, bukan lagi sebuah rahasia jika anda sudah melibatkan keluarga kedalam bisnis yang anda bangun.

demikian tips dan saran yang bisa saya berikan dalam ulasan barusan, semoga bisa bermanfaat. wassalam.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url